Here you are, again. Dejavu?
Please, jangan mengulangi kesalahan yang sama. Terlalu
lama berpikir, menimbang, ragu-ragu tak karuan. Please, kali ini coba
untuk lebih berani. Improve yourself. Kalau ragu, coba kurangi keraguan
itu dengan mencari tahu. Bertanyalah, buka suaramu. Jangan takut dijudge,
kalau pun akan dijudge ya terima saja, oke? Demi titik terang yang lebih
baik. Toh kamu pernah lewati judgmental lainnya dan sekarang baik-baik
saja kan?
Aku berupaya menulis ini berharap kamu secepatnya sadar. Ayo!
Fokus! Jangan kebanyakan alasan terus. Kamu hanya bisa mengandalkan dirimu sendiri.
Harus mulai dari kamunya dulu. kamu bisa kok, cicil pelan-pelan. Mulai dari
yang kamu tau bagaimana cara mengerjakannya. Nanti, pelan-pelan, semuanya akan
terlewati kok. Bukannya tidak sulit, tapi percaya saja tidak akan sesulit yang
kamu khawatirkan itu.
Ingat apa yang telah kamu rencanankan jika berhasil melewati
tahap ini? bukan kah kamu sudah tidak sabar untuk mewujudkan itu semua? Ayo! Jangan
menunda lagi, semakin cepat kamu menyelesaikan ini semua, semakin cepat rencana
itu terwujud. Semakin kamu menunda, semakin lama kamu terjebak dalam fase
sekarang yang tentu sudah cukup membuatmu muak, kan?
Mungkin ini gerbang yang Allah wujudkan atas doa-doamu. Tentu
tidak bisa jika kamu hanya diam dan tidak berusaha melewati batasan ini. Angkat tanganmu, ayunkan kakimu, melangkahlah. Bergerak. Kerjakan semuanya
sekarang juga. Tidak harus sempurna, tidak harus gerbangnya terbuka sangat
lebar. Bukalah semampumu, seukuran tubuh kecilmu untuk bisa lewat saja. Berpindahlah.
Aku berharap, usahaku menulis ini sedikitnya bisa mengetuk jenuh dalam otakmu itu. Aku tahu, jauh di dalam dirimu itu, pasti teramat menginginkannya kan?
..tentu, kamu pasti sangat mendambakan hidup di belahan bumi lain seberang gerbang :)
Peluk hangat,
Aku
18/3/2024
Komentar
Posting Komentar