Sepasang mata melihatku lekat-lekat
Tak berkedip, tak berpaling
Ia mencari segaris senyuman
Yang hilang entah sejak kapan
Sepasang mata yang melihatku lekat-lekat
Mulai memahami arti pantulan cermin
Pelan-pelan ia terjemahkan
Bisikan rindu yang sejak lama terpendam
Aku rindu diriku yang dulu
Yang muda dan berani
Yang ceria dan ambisius
Yang hanya mengandalkan diri sendiri
Aku rindu diriku yang dulu
Apabila gundah berlari menyusuri pantai
Apabila lelah pulang rebahan ke rumah
Apabila sakit hanya ingin bermanja-manja
Ke mana mimpi-mimpi besar yang buat tak nyenyak tidurku dulu?
Ke mana energi yang mampu buat kakiku berjalan sejauh itu
dulu?
Ke mana kepercayaan diri yang kata orang terpancar dalam
senyumku dulu?
Aku bertanya-tanya, ke mana diriku yang dulu?
Harus kutemukan, akan kuhadirkan
Jiwa yang ada pada diriku dahulu
Yogyakarta,
11/10/2024
Komentar
Posting Komentar